Pages

Saturday, January 15, 2011

Bucharest

Tidak ada penyebab lain selain mabuk yang membuat lusinan burung mati secara massal di Romania pada pekan lalu, kata para ahli hewan setempat, Rabu. Penduduk di kota pinggiran Laut Hitam, Constanta, telah melaporakan kepada otoritas kota pada Sabtu pekan lalu bahwa mereka menemukan lusinan burung jenis jalak mati.

Kekhawatiran pertama mereka, burung-burung itu mati terkena flu burung, seperti peristiwa kematian massal yang membuat surutnya populasi unggas dunia antara 2004 dan 2006. Namun, tes yang dilakukan para ahli binatang terhadap burung-burung yang mati itu, menurut Romeu Lazar, ketua otoritas ahli binatang kota Constanta, menunjukkan bahwa burung-burung itu "mati lantaran terbang dalam keadaan mabuk".

Ketika pemeriksaan, di dalam tembolok unggas mati itu ditemukan residu anggur, yang biasa menjadi produk sampingan dalam proses pembuatan minuman anggur. Burung memang tidak biasa "makan" makanan beralkohol. Akan tetapi, gara-gara cuaca ekstrem bersalju, burung-burung tak bisa bebas mencari makan. Residu anggur pun mereka makan. Mabuklah burung-burung itu.

No comments:

Post a Comment